Latar belakang
Sosial Media kata yang tidak asing kita dengar saat ini, tahukah anda
artinya ? Jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tentu saja Sosial Media itu adalah
Media
Sosial sebuah tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi berbaur dan
bergabung dengan orang lain. Kata Sosial Media menjadi populer ketika Facebook
dan Twitter mulai dikenal oleh kalangan pengguna Internet, hal ini yang
kemudian membuat Sosial Media dan Internet menjadi tidak terpisahkan. Tidak
heran, jika mendengar kata Sosial Media maka pikiran orang orang tentu akan
langsung tertuju pada Internet Facebook, Twitter, Blogging, youtube dan semua
fasilitas fasilitas lainnya yang menjalani hubungan dan interaksi antara manusia.
Sejarah sosial
media
Sosial media merupakan
suatu platform wahana interaksi pergaulan dunia internet atau online. Para
pengguna sosial media dapat melakukan interaksi, komunikasi dan sharing di
dunia maya yang tanpa ada batasan waktu dan jarak, selama tersambung internet.
Diawal perkembangan sosial media bertujuan untuk beromunikasi
antar komunitas dengan ruang lingkup kecil untuk tujuan tertentu. Kini
perkembangannya tidak lagi sebatas media pergaulan sosial, namun telah
berkembang menjadi media informasi, komunikasi, interaksi, bahkan promosi era
digital dan bisnis online.
Pada tahun 2002 kita mengenal yang namanya friendster.
Friendster sempat merajai dunia sosial media, mengingat penggunanya cukup
tinggi. Tidak heran peminatnya tinggi mengingat banyak orang yang ingin membuka
pergaulan di dunia maya yang tanpa batas.
Terlahirnya
Sosial Media dan Website
Awal mula sosial media
berbasis website terbentuk pada tahun 1995 dengan lahirnya site Geocities. Site
Geocities merupakan tonggak lahirnya berjuta juta website lain di dunia online.
Site ini bergerak dalam usaha sewa hosting untuk menyimpan data-data di dunia
online untuk dapat diakses oleh banyak orang dengan internet. Dari sinilah
terlahir inovasi dan pengembangan website. Di Tahun 70 an aktifitas berkirim
surat elektronik (email) dengan sistem buletin sudah terjadi. semua itu
dilakukan masih dengan saluran telephone yang terhubung dengan modem.
Dunia sosial online-pun terus mengalami perkembangan.
Di tahun 1997 sampai 1999 terciptalah media sosial komunitas pertama dengan
nama sixdegree dan classmates.Cakupan sosial media ini masih terkesan
mengkhusus untuk kelompok dan tujuan tertentu. Dunia online terus berkembang
hingga lahirlah friendster (2002) yang cukup terkenal dengan cakupan pengguna
yang lebih luas.
Perkembangan
sosial media saat ini
Dunia online dan internet terus mengalami inovasi dan
pengembangan. Hingga ada yang namanya blog. Blog hadir sebagai media online
untuk kalangan yang senang menulis dan berbagi. Awal kelahiran blog lebih terkesan
sebagai diary, media catatan pribadi. Era digital saat ini blog menjadi sesuatu
yang wajib. Tidak hanya memuat diary namun blog juga dijadikan media promosi
bisnis.
Semakin meningkatnya kemampuan intelektual dan inovasi
perkembangan teknologi, membentuk fenomena era digital. Berbagai sosial media
lahir dan bertumbuh subur. Sosial media telah menjadi bagian dari gaya hidup
kekinian. Sosial media dengan berbagai karakter dan keunggulannya masing-masing
telah lahir sebagai sarana yang dianggap mampu membantu kehidupan masyarakat
masa kini. Ada Facebook, BBM,Whatsapp, twitter, myspace, linkedln, wiser,
google+, pinterest, path, instagram dan masih banyak lagi.
Aktivitas di media sosial sudah menjadi konsumsi
sehari hari masyarakat. Keberadaannya tidak hanya sebagai media interaksi dan
komunikasi, namun sudah pada fungsi bisnis. Media online dijadikan media jual-beli
online. Media online sebagi tempat beriklan, juga bisa. Tidak ada yang tidak
bisa di era digital sekarang ini.
Analisa/Kesimpulan
Perkembangan sosial media bukan tidak memiliki efek
buruk. Gaya hidup yang menjadikan sosial media sebagai cara bergaul,
menyebabkan matinya pergaulan tatap muka dengan santai obrol- obrol langsung.
Tidak jarang fenomena gathering namun masing-masing orang sibuk mantengin
gadget memilih bersosialita di dunia maya. Daripada berinteraksi secara tatap
muka/secara langsung.
Sumber:
http://www.rongrangreng.net/sejarah-sosial-media-perkembangan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar